PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERORIENTASI KETERAMPILAN ABAD KE-21 DAN MULTILITERASI PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU

Abstract

Memasuki abad ke-21, perkembangan teknologi dan komunikasi pembelajaran sangat pesat. Apalagi memasuki masa Pandemi Covid-19, dunia pendidikan dituntut untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Pembelajaran harus berlangsung dengan pengadaptasian dalam berbagai hal. Kemampuan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, berkolaborasi, berkomunikasi, dan kreativitas merupakan kompetensi utama yang harus dicapai dalam memasuki abad ke-21 dan menyiapkan generasi emas 2045. Untuk mencapai itu, pemerintah pun telah menerbitkan kebijakan tentang Gerakan Literasi Nasional yang harus dikembangkan di sekolah yang mencakup literasi dasar, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan. Permasalahan utama penelitian ini, bagaimanakah rancangan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks berorientasi pada keterampilan abad ke-21 dan multiliterasi pada masa adaptasi kebiasaan baru? Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks yang berorientasi pada keterampilan abad ke-21 dan multiliterasi. Metode penelitian yang digunakan studi kepustakaan. Penulis mengumpulkan informasi dan data secara mendalam melalui berbagai literatur, buku, kebijakan, dan referensi lainnya untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan penelitian. Berdasarkan kajian pustaka tersebut, dihasilkan suatu rancangan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dengan mengintegrasikan keterampilan abad ke-21 (berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, berkolaborasi, berkomunikasi, dan kreativitas) dan kemampuan multiliterasi (literasi dasar, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan) dalam rangka menyiapkan generasi emas tahun 2045.