PENGGUNAAN PENDEKATAN EXAMPLES BASED LEARNING-WORKED EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI PADA MATA KULIAH BIOTEKNOLOGI, MATERI KULTUR JARINGAN

  • Mimi Halimah Universitas Pasundan
  • Adi Rahmat Universitas Pendidikan Indonesia
  • Sri Redjeki Universitas Pendidikan Indonesia
  • Riandi Riandi Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Bioteknologi, Examples Based Learning (EBL), Worked examples, Kultur jaringan

Abstract

Bioteknologi merupakan salah satu matakuliah yang masih dianggap sulit dimengerti bagi para mahasiswa.Hal ini dikarenakan bioteknologi banyak mengajarkan hal-hal yang seolah-olah bersifat abstrak, tidak nyata dan imaginatif, seperti hal nya pada materi kultur jaringan diperlukan visualisasi dan penjelasan yang nyata bagiaman proses kultur jaringan dilakukan dimulai dari teori sampai prakteknya. Salah satu pendekatan pembelajaran yang bisa memberikan soslusi nya adalah Worked examples. Worked examples merupakan bagian dari Examples Based Learning (EBL) yang merupakan salah satu pendekatan pembelajaran berbasis contoh yang memberikan solusi ahli. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan  menggunakan pendekatan Examples Based Learning (EBL) berbasis Worked examples diharapkan dapat  memudahkan mahasiswa memahami materi kultur jaringan sekaligus meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada materi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan one group pre test post tes design. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan nilai N gain  sebesar 0,34 termasuk dalam kategori sedang. Peningkatan ini belum maksimal dikarenakan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya beban kognitif matakuliah ini tinggi, selain itu sebagian mahasiswa masih dalam tahapan berpikir konkrit, belum masuk formal maupun post formal. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah pendekatan Examples Based Learning (EBL)-worked examples materi kultur jaringan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa calon guru Biologi dalam kategori sedang.

References

Abreham Bekele.2017. Biotechnology Education And Research Profile In Ethiopia:Short Concept Note. https://www.researchgate.net/publication/313082225
Brünken R, Plass J L, Leutner D. 2003. Direct Measurement of Cognitive Load in Multimedia Learning. EDUCATIONAL PSYCHOLOGIST, 38(1), 53–61
Tri Wahyu Agustina , Nuryani Y. Rustaman , Riandi , and Widi Purwianingsih.2017. The Teaching Problems in Biotechnology A Preliminary Research Toward Teachers’ of Secondary School in East Bandung. 4 th ICRIEMS Proceedings Published by The Faculty Of Mathematics And Natural Sciences Yogyakarta State University, ISBN 978-602-74529-2-3
Kidman, Gillian C. (2007). Biotechnology education : topics of interest to students and teachers.In: Proceedings of : the World Conference on Science andTechnology Education, 8 to 12 July, 2007, Perth, Australia
Tugce Yagmur Orhan and Nurettin Sahin. 2018. The Impact of Innovative Teaching Approaches on Biotechnology Knowledge and Laboratory Experiences of Science Teachers. Educ. Sci. 2018, 8, 213; doi:10.3390/educsci8040 213
Purwianingsih, W. Nuryani Y. Rustaman & Sri Redjeki. 15- 16 Juli 2009. Identifikasi Kesulitan Pembelajaran Bioteknologi pada Guru SLTA se Jawa Barat Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Telah Diseminarkan dalam : Seminar Nasional Inovasi Biologi dan Pendididkan Biologi Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Bandung.
Shyam Diwakar, Krishnashree Achuthan, Prema Nedungadi, and Bipin Nair. 2011. Enhanced Facilitation of Biotechnology Education in Developing Nations via Virtual Labs: Analysis, Implementation and Case-studies. International Journal of Computer Theory and Engineering, Vol.3, No.1, February, 2011 1793-8201
Published
2021-02-09