PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN MATEMATIKA 1 MELALUI PERMAINAN “ENGKLEK” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATERI BILANGAN BULAT
Abstract
This study aims to determine the results of learning the value of mathematics 1 subject about solving problems related to material numbers. The results of preliminary observations indicate that student learning outcomes about problem solving material numbers are still relatively low, this is evidenced by the results of special learning achievement tests, students who reach grades above 70 or predicate (B) are only 30% of the total 41 students. The low student learning outcomes are thought to be caused by (1) Lack of student learning motivation towards mathematics courses, especially problem solving problems related to numbers, (2) students cannot solve problems related to numbers, this can be seen from the results of the first semester student tests Sudi PGSD Program, (3) Low ability of students to understand questions. This study uses quantitative descriptive using percentages. The percentage of each response is calculated by the number of aspects that appear divided by the total number of students multiplied by 100%. Data from the research results were obtained from students after taking mathematics 1 lecture held by researchers. The results of the research at the pretest showed that students' mathematical problem solving skills were very low. The number of students at level 1 was 29 students and none of the students were at levels 2, 3, and 4. While the results of the post-test research showed that students' mathematical problem solving abilities had increased. This can be seen from the number of students at level 1 as many as 7 students and those at level 2 as many as 13 students, while at level 3 as many as 7 students, and level 4 as many as students.
Keywords: Clash Game, Problem Solving, Round Numbers
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar nilai matakuliah matematika 1 tentang pemecahan masalah yang berkaitan dengan materi bilangan. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa tentang pemecahan masalah materi bilangan masih tergolong rendah, hal ini dibuktikan dari hasil ujian capaian pembelajaran khusus, mahasiswa yang mencapai nilai diatas 70 atau predikat (B) hanya 30% dari jumlah mahasiswa 41 orang. Rendahnya hasil belajar mahasiswa ini diduga disebabkan oleh (1) Kurangnya motivasi belajar mahasiswa terhadap matakuliah matematika terutama materi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan bilangan, (2) mahasiswa tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bilangan, hal ini tampak dari hasil tes awal mahasiswa semester 1 Program Sudi PGSD, (3) Rendahnya kemampuan mahasiswa dalam memahami soal. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan presentase. Presentase tiap respon dihitung dengan cara jumlah aspek yang muncul dibagi dengan seluruh jumlah mahasiswa dikalikan 100%. Data hasil penelitian diperoleh dari mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan matematika 1 yang diadakan oleh peneliti. Hasil penelitian saat pretest menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa sangat rendah. Jumlah mahasiswa pada level 1 sebanyak 29 mahasiswa dan tidak ada satupun mahasiswa yang berada pada level 2, 3, dan 4. Sedangkan hasil penelitian saat post test menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa telah meningkat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang ada pada level 1 sebanyak 7 mahasiswa dan yang berada pada level 2 sebanyak 13 mahasiswa, sedangkan pada level 3 sebanyak 7 mahasiswa, dan level 4 sebanyak 2 mahasiswa.
Kata Kunci : Permainan Engklek, Pemecahan Masalah, Bilangan Bulat