PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Abstract
The learning model is an important thing to be used by the teacher, but there are still many who choose inappropriate or irrelevant learning so that it will have a direct impact on the learning outcomes of students and may result in low student learning outcomes. This study aims to determine the effect of cooperative learning model type student achievement division team on student learning outcomes. Student learning outcomes as a research design are quasi experiments with design Nonequivalent control groups. The nonequivalent control group in one of the Cirangrang Kopo Public Elementary Schools in Bandung City. In this study the experimental class obtained learning with the STAD type cooperative learning model and the control class with conventional learning. The instrument used for this study was a test of the use of cooperative learning type STAD model to obtain quantitative data and observation sheets for the implementation of learning for qualitative data. The sampling technique is done purposively. The results of data analysis were carried out by means of different test or t-test. The significance level of 0.05 is through the results of the pretest and posttest tests given to students and the study of observations. The results showed a significant difference between the scores of the use of the STAD cooperative learning model in the experimental group, so it was found that the use of STAD type cooperative learning was more effective in improving student learning outcomes. Therefore, the application of the STAD cooperative learning model can be an alternative learning in an effort to improve student learning outcomes in elementary schools.
Keywords: Cooperative Model, STAD, Learning Outcomes
Model pembelajaran merupakan hal yang penting digunakan oleh guru namun masih banyak yang memilih tidak sesuai atau tidak relevan dengan pembelajaran sehingga akan berdampak langsung terhadap hasil belajar peserta didik dan kemungkinan dapat mengakibatkan hasil belajar peserta didik rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division terhadap hasil belajar siswa. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pola Nonequivalent control group design. Kelompok kontrol nonequivalen di salah satu Sekolah Dasar Negeri Cirangrang kopo di Kota Bandung. Dalam penelitian ini kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini berupa tes penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk memperoleh data kuantitatif dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk data kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif. Hasil analisis data dilakukan dengan uji beda rata-rata atau uji-t. Tingkat signifikansi 0,05 melalui dari hasil tes pretes dan postes yang diberikan kepada peserta didik dan kajian hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara skor penggunaan model pembelajaran kooperatife tipe STAD kelompok eksperimen, sehingga ditemukan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menjadi alternatif pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar.
Kata Kunci: Model Kooperatif, STAD, Hasil Belajar