MENUMBUHKAN KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK

  • Leni Maryani Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Pasundan
  • Mohammad Nurhadi PGSD FKIP Universitas Pasundan
  • Nurul Fazriyah PGSD FKIP Universitas Pasundan

Abstrak

Embedding the spirit of entrepreneurship should be done since the child starts to understand the value of money, namely when elementary school. The goal is to introduce many values of independence, creativity, social and many more that are contained in entrepreneurship. Facing the 21st century, the need to be given an understanding of the independence of children in creatively creating businesses anywhere at any time. The limitation of human resources to manage natural resources owned by Indonesia has now become a common concern. This is believed to be due to a lack of self-confidence, innovation, and creativity that has a productive young generation created since childhood. In fact, the characteristics that are the mentality of an entrepreneur can be formed since the child is still in the educational level. This is what underlies the importance of planting entrepreneurial spirit from an early age. Thematic learning is one way to develop entrepreneurial spirit through basic education.

Keywords: Entrepreneurship, Thematic Learning, Primary Student

Menanamkan jiwa kewirausahaan atau entrepreuneurship sebaiknya dilakukan  semenjak anak mulai  mengerti  nilai  uang yaitu  saat  sekolah dasar.  Tujuannya adalah dikenalkan banyak nilai-nilai kemandirian, kreativitas, sosial dan masih banyak lagi yang terkandung pada entreupreunership. Menghadapi abad 21 maka perlunya diberikan pemahaman kemandirian anak dalam kreatif menciptakan usaha di manapun kapan pun. Keterbatasan sumber daya insani (human resources) untuk mengelola kekayaan sumber daya alam (natural resources) yang dimiliki Indonesia, kini telah menjadi keprihatinan bersama. Hal ini diyakini oleh karena kurangnya kepercayaan diri, inovasi, dan kreativitas yang dirniliki generasi muda produktif yang tercipta sejak masih kanak-kanak. Padahal, karakteristik yang merupakan mental seorang kewirausahawan tersebut dapat dibentuk sejak anak masih dalam taraf pendidikan. Hal ini lah yang mendasari pentingnya penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini. Pembelajaran tematik merupakan salah satu cara menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan lewat pendidikan dasar.

Kata Kunci: Kewirausahaan, Pembelajaran Tematik, Anak Sekolah Dasar

Diterbitkan
2012-12-12