PENGUATAN KARAKTER BANGSA MELALUI NILAI-NILAI AKHLAK GURINDAM DUA BELAS (G12)

  • Zaitun Zaitun Prodi Pendidikan Umum dan Karakter Pascasarjana UPI Bandung
Keywords: Nation Character, Moral Values, Gurindam 12

Abstract

G12 is the local wisdom of the KEPRI Malay ethnic group as well as literary works. The didactic classification of documents can be used as an effort to strengthen national character. Various problems of the character of the nation's children in the global era such as moral decadence, free sex, brawls, fighting, acts of plagiarism, excessive love of social media to the younger generation became a moral crisis that troubled the world of education, family and society so that moral formation was needed. For this reason, raising the moral values of G12 is the solution that is implemented through habituation and example. The method in this study is a descriptive method with a qualitative approach, the researcher collects primary sources and secondary sources related to the discussion, analyzes the contents of the G12 and obtains the results of G12 consisting of 12 articles, containing Islamic teaching values, especially moral values. The purpose of this study is to describe the  moral  values  contained  in  Gurindam  12.  The  results  obtained  include:  a) making an effort to introduce and develop KEPRI Malay ethnic local wisdom, b) Describe the Gurindam 12 education character along with moral values in it, these moral values include: not lying, prohibiting cursing and reproaching, light-handed, patient, gentle, sincere, caring for the heart, giving, thrifty, polite, trustworthy, diligent, obedient to the mother father and diligent study. c) Growing and fostering Gurindam 12 moral values in students. The conclusion of this study is that the moral values of the G12 need to be actualized continuously by the community and the younger generation in all activities of their lives in order to become individuals who are characterized by Gurindam 12.

Keywords: Nation Character, Moral Values, Gurindam 12

G12 merupakan kearifan local etnis Melayu KEPRI sekaligus karya sastra didaktik klasifikasi dokumen  dapat dijadikan  sebagai  upaya  untuk menguatkan karakter  bangsa.  Berbagai persoalan karakter anak bangsa di era global seperti dekadensi moral, free sex, tawuran, perkelahiaan, tindakan plagiat, kecintaan media sosial berlebihan pada generasi muda menjadi krisis moral yang meresahkan dunia pendidikan, keluarga dan masyarakat sehingga perlu adanya pembinaan akhlak. Untuk itu mengangkat nila-nilai akhlak G12 adalah solusinya yang dilaksanakan melalui pembiasaan dan keteladanan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, peneliti mengumpulkan sumber primer dan sumber skunder yang berkaitan dengan pembahasan, menganalisis isi G12 dan diperoleh hasil G12 terdiri 12 pasal, berisikan nilai-nilai ajaran Islam terutama nilai- nilai akhlak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai- nilai   akhlak   yang   ada   dalam   Gurindam   12.   Adapun   hasil   yang   diperoleh diantaranya : a) melakukan sebuah upaya pengenalan dan pembinaan kearifan local etnis Melayu KEPRI, b) Mendeskripsikan pendidikan karakter Gurindam 12 beserta nilai-nilai akhlak yang ada didalamnya, nilai-nilai akhlak tersebut antara lain : tidak berdusta, larangan mengumpat dan mencela, ringan tangan, sabar, lemah lembut, ikhlas, menjaga hati, suka memberi, sikap hemat, sopan, dapat di percaya, tekun, patuh pada ibu bapak   dan rajin belajar. c) Menumbuhkan serta membina nilai-nilai akhlak Gurindam 12 dalam diri mahasiswa. Kesimpulan penelitian ini adalah nilai-nilai akhlak G12 perlu diaktualisasikan   secara terus- menerus oleh masyarakat dan generasi muda di dalam semua aktivitas kehidupannya agar  menjadi pribadi yang berkarakter Gurindam 12.

Kata Kunci :  Karakter Bangsa, Nilai-nilai Akhlak, Gurindam 12

Published
2018-12-12
How to Cite
Zaitun, Z. (2018). PENGUATAN KARAKTER BANGSA MELALUI NILAI-NILAI AKHLAK GURINDAM DUA BELAS (G12). Sepeda(Seminar Pendidikan Dasar) PGSD FKIP Unpas, 1(1), 328 - 344. Retrieved from http://proceedings.conference.unpas.ac.id/index.php/sepeda/article/view/231